Mengapa Animal Testing Harus Dihentikan?
Animal Testing adalah suatu percobaan yang melibatkan hewan sebagai objek eksperimen.
Tentunya hal ini termasuk dalam Animal Cruelty/Animal Abuse. Hewan-hewan yang biasanya digunakan dalam Animal Testing yaitu tikus, kelinci, marmut, dll.
Animal Testing harus dihentikan karena percobaan yang dilakukan pada hewan sungguh tidak berperasaan. Biasanya, hewan-hewan akan melalui percobaan iritasi mata dan kulit. Zat kimia akan dioleskan ke mata dan kulit mereka, dan mereka akan mengalami luka, terbakar, lumpuh, penyakit tumor dan banyak juga yang mati. Hewan-hewan yang menderita tersebut kemudian dibiarkan bahkan dibunuh.
Kekejaman ini banyak dilakukan oleh perusahaan kosmetik, padahal belum tentu hasilnya akurat. Meskipun ada kemiripan secara anatomi pada manusia dan hewan, namun tetap saja ada perbedaan secara fisiologis dan genetik sehingga reaksi yang dihasilkan berbeda
Animal Testing dapat digantikan dengan banyak teknologi lainnya seperti :
1. Uji coba menggunakan kulit hasil rekonstruksi
2. Analisis in silico berbasis komputer
3. Pengujian pada kultur sel
4. Teknik pemindaian (Magnetic Resonance Imaging)
Karena adanya perekembangan ilmu teknologi, maka seharusnya Animal Testing dihentikan dan tidak digunakan lagi.
